top of page
Cari
Gambar penulisWHAT'S UP! SHOKOSEI

Komusō(虚無僧) “Orang Suci, Mata-Mata, Mantan Rōnin”

Diperbarui: 28 Mar 2018



Komusō, secara Etymology 虚無 (kyomu atau komu) Berati "Ketidak Adaan, Kehampaan" dan 僧 (sō) Berarti "Pendeta, Biksu" jadi kita dapat mengartikan 虚無僧 (komusō) Sebagai "Biksu Kehampaan”. namun dikarenakan keranjang jerami yang selalu mereka kenakan dikepala mereka, orang-orang lebih mengenal mereka sebagai “Biksu Keranjang Jerami” atau “komosō”. Dahulu ada beberapa kata yang dipakai oleh orang jepang untuk mendefiniskan para biksu “Keranjang Jerami” ini seperti, Orang Suci, Pembawa sial, mantan Rōnin, Mata-Mata, dan masih banyak lainnya. Tapi yang dapat dipastikan adalah mereka merupakan biksu agama Zen Buddha dari sekte fuke yang telah ada di Jepang sejak abad-13. Sekte fuke berfokus pada kerendahan diri dan menghilangkan unsur keduniaan, oleh karena itu para biksu dari sekte fuke bersumpah untuk hidup dalam kemiskinan. Untuk menghidupi kehidupan sehari-hari para komusō pergi dari tempat ketempat lain secara ber-regu atau sendiri untuk mengemis menggunakan alat musik berupa seruling bambu yang bernama Shakuhachi.


Jika dilihat dari pakaian yang mereka kenakan, kita dapat melihat dengan jelas mengapa para Komusō ini mendapatkan banyak pandangan buruk dari orang-orang mengenai mereka. Mereka menggunakan pakaian yang sangat tertutup, tidak hanya itu para Komusō diharuskan untuk selalu mengenakan Keranjang yang terbuat dari jerami di kepala mereka, tujuannya adalah untuk menyimbolkan kerendahan diri, dan hilangnya Ego dari diri mereka.


Namun dikarenakan identitas para Komusō tertutupi keranjang ini, banyak orang menjadi takut pada Komusō karena mereka tidak dapat melihat wajah mereka, dan banyak juga isu bahwa alasan mereka menggunakan penutup kepala adalah untuk menutupi identitas mereka sebagai para iblis yang datang ke dunia manusia. banyak penjahat dan mata-mata sering menyamar sebagai Komusō agar dapat menyembunyikan identitas mereka. Sebenarnya bukan hanya karena pakaian yang Komusō mudah dijadikan penyamaran, alasan banyak orang yang memiliki tujuan tidak baik menyamar sebagai Komusō adalah surat-surat perjalanan yang dimiliki seorang Komusō. Pada periode-periode sebelum


Periode Meiji(October 23, 1868-July 30, 1912) berpergian dari satu tempat ketempat lain merupakan hal yang sulit, mereka yang ingin berpergian membutuhkan surat-surat perjalanan, surat-surat ini pun tidak sembarang orang mendapatkannya, orang-orang yang memilikinya juga akan ditanya alasan berpergian. Hal ini membuat memalsukan surat perjalanan tanpa penyamaran yang kuat menjadi hampir mustahil, dan penyamaran sebagai Komusō memberikan kedua hal yang dibutuhkan untuk menyamar.




Author :

Raihan Putra Ramadhan (@raihanputraramd)

16 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

コメント


bottom of page