top of page
Cari
Gambar penulisWHAT'S UP! SHOKOSEI

Kyureki / Inreki (旧暦/陰歴) Penamaan bulan-bulan menurut Kalender Lunar

Diperbarui: 28 Mar 2018


Kalender Jepang menggunakan angka sebagai nama bulan dalam kalender seperti ichigatsu, nigatsu, sangatsu, dll. Tapi tahukah kamu pada zaman dulu bulan-bulan pada kalender Jepang memiliki nama masing-masing?

Kyureki atau Inreki adalah bulan-bulan berdasarkan kalender lunar. Sebelum penamaan kalender barat masuk ke Jepang, orang jepang sering menggunakan kyureki. Tapi sekarang, kyureki mulai jarang digunakan. Walaupun begitu, kyureki masih sering digunakan dalam dunia sastra.

Penamaan bulan-bulan dalam kyureki bisa dilihat sebagai berikut:


1. Januari : Mutsuki (睦月)

Mutsuki memiliki arti “Bulan harmonis”. Dinamakan demikian karena tahun baru adalah waktu-waktu dimana semua orang menghabiskan waktu harmonis bersama keluarga dan orang-orang terdekat.


2. Februari : Kisaragi (如月)

Kisaragi memiliki arti “Bulan memakai baju lapis esktra”. Karena pada bulan Kisaragi atau Februari musim dingin belum selesai, karena itu harus memakai pakaian esktra agar tidak kedinginan.


3. Maret : Yayoi (弥生)

Yayoi memiliki arti “Bulan Kehijauan”. Karena pada bulan ini, musim dingin mulai berubah menjadi musim semi dimana para tumbuhan mulai tumbuh, karena itu dinamakan yayoi.


4. April : Udzuki (卯月)

Nama bulan Udzuki berasal dari nama bunga Unohana (卯の花) atau disebut juga Deutzia. Karena pada bulan ini, bunga tersebut mulai bermekaran. Oleh karena itu disebut Udzuki


5. Mei : Satsuki (皐月)

Satsuki memiliki arti “Bulan menanam padi”. Orang Jepang biasa menanam padi pada bulan kelima, karena itu disebut Satsuki.


6. Juni: Minnadzuki (水無月)

Sesuai namanya yang memiliki kanji 水 (air), 無 (tidak ada), 月 (bulan), Minnadzuki memiliki arti “Bulan tanpa air”. Dinamakan demikian karena musim panas di jepang dimulai pada bulan ini, dimana cuaca sangat panas dan air mulai mengering.


7. Juli : Fudzuki / Fumidzuki (文月)

Pada bulan ini, bibit-bibit padi mulai tumbuh dan pada bulan ini juga terdapat perayaan tanabata dimana semua orang menulis permohonan di atas kertas bernama tanzaku. Karena itu disebut Fudzuki (bulan huruf).


8. Agustus : Hadzuki (葉月)

Bulan ke-8 di jepang adalah bulan dimana musim panas mulai berubah menjadi musim gugur. Pada musim ini, daun-daun mulai berubah warna menjadi merah, coklat dan mulai jatuh. Karena itu dinamakan Hadzuki (bulan dedaunan).


9. September : Nagatsuki (長月)

Sesuai namanya yang terdapat kanji 長 lama/ panjang dan 月 bulan, Nagatsuki memiliki arti “Bulan musim gugur panjang”. Karena pada bulan ini, malam terasa sangat panjang dan siang terasa singkat, karena itu dinamakan demikian.


10. Oktober : Kannadzuki (神無月)

Pada bulan ini, para dewa di Jepang meninggalkan kuil mereka masing-masing dan berkumpul di kuil Izumo Taisha di prefektur Shimane. Karena itu dinamakan “Bulan tanpa Dewa” (神 Dewa, 無 Tidak ada, 月 bulan). Namun di Izumo, bulan ini disebut Kamiaridzuki (神在月) yang berarti “Bulan adanya Dewa” (神 Dewa, 在 Ada, 月 Bulan).


11. November : Shimotsuki (霜月)

Musim dingin masuk ke Jepang pada bulan ini, dimana cuaca mulai terasa dingin, dan segala hal mulai membeku dan tentu saja salju mulai turun. Karena itu dinamakan Shimotsuki (Bulan Beku).


12. Desember : Shiwasu (師走)

Shiwasu memiliki arti “Guru yang sibuk”. Pada bulan terakhir di tahun tersebut, semua orang mulai sibuk bersiap-siap menyambut tahun baru, termasuk guru-guru besar agama. Mereka berlari kesana-sini sibuk persiapan penyambutan tahun baru.

Karena sekarang zaman sudah berubah, perubahan musim pun sudah mulai berubah. Karena itu beberapa nama bulan di kyureki mungkin tidak sesuai dengan musim yang ada di bulan tersebut. Contohnya minnadzuki sekarang lebih cocok ke juli dan hadzuki lebih cocok ke september.


Source:


Author : Laila Hasanatine (@lailaeiko)

Editor : Haekal Ramadhan (@hae0112)

685 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page